Renungan harian: Rabu, 06 Februari 2013
Renungan harian: Rabu, 06 Februari 2013
Ibr : 12 : 4-7.11-15; Mrk : 6 : 1-6 – Pw St. Paulus Miki, dkk
Berkarya dengan Iman
Di
kota asal-Nya, Nazaret, Yesus menunjukkan jati diri melalui Sabda
yang mengagungkan, kebijaksanaan yang dimiliki, dan kuasa dengan
mukjizat. Tetapi, ketidakpercayaan dan ketidakpahaman penduduk akan
karya Yesus membuat mereka memperlakukan Yesus sama dengan para nabi.
Sikap tidak percaya ini menghalangi Yesus dapat diterima sebagai
utusan ilahi. Mengapa penduduk Nazareth menolak-Nya setelah mereka
sendiri mengagumi perbuatan ajaib yang telah dilaksanakan di tempat
lain?
Sebenarnya
kita juga tidak beda dengan penduduk Nazareth. Karena itu, kita juga
perlu mengatakan kepada Tuhan: ampunilah karena aku sombong, angkuh
karena membaca dengan dangkal kejadian-kejadian dalam hidupku dan dalam
masyarakat. Tuhan, Engkau tidak berbuat banyak karena
ketidakpercayaanku. Engkau tidak jauh dari padaku, akulah yang jauh
daripada-Mu.
Hari
ini Gereja memperingati St. Paulus Miki, Dkk. Paulus Miki dkk.
merupakan para misionaris dan martir pertama yang dipenjarakan bersama
dengan 26 orang kristiani, sebagian katekis awam, misdinar di Jepang.
Tuduhan utama kepada mereka karena percaya kepada Yesus. Paulus Miki,
dieksekusi di bukit Nagasaki, sebagian mati ketika menyanyikan mazmur,
yang lain sedang berdoa dalam keheningan, kemudian mereka
bersama-sama memohon pengampunan bagi yang membunuhnya. Kiranya kita
dapat meneladan iman mereka dalam memberi pengampunan pada orang yang
bersalah pada kita (SS).
Pelita Hati: Tuhan, Engkau tidak berbuat banyak karena ketidakpercayaanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar